Monday, October 29, 2007

Apa Definisi Desain Komunikasi Visual itu??

Woyyo brother!! Jumpa dengan saya ThraX Tastegood yang very love reggae....!!
ini adalah posting pertama saya. Blogger geto lhoh!! Artikel saya ini akan membahas "nggak" secara tuntas tentang desain terutama desain komunikasi visual...kali banyak salahnya wajar..namanya juga ThraX...tapi bagemanaun juga...meskipun sedikit saya harap da manfaanya buat anda yang membaca.

Desain dalam arti secara umum adalah rancangan sesuai manfaatnya...Semua bentuk rancangan yang sengaja diciptakan adala definisi desain secara umum, seperti lebah membuat sarangnya...Lebah tersebut mendesain sarangnya dengan bentuk seperti itu bukan asal-asalan, tetapi memang lebah tersebut secara naluriah menyesuaikan desainnya dengan fungsinya sebagai sarang lebah..

Kita dapat mengambil kesimpulan dari anaogi sarang lebah tesebut. Desain adalah rancangan bentuk atau rupa yang dibuat sesuai dengan fungsi dari tujuan kita membuat sebuah desain, seperti contoh sikat gigi yang gagangnya didesain sesuai dengan genggaman tangan manusia sehingga terasa nyaman jika kita menggengamnya untuk menyikat gigi.

Jika kita berbicara mengenai desain, sepintas di otak kita adalah desain fashion, desain interior, desain arsitektur dan yang agak lebih familiar yang juga merupakan bidang yang sedang aku geluti dan yang akan aku bahas di posting kali ini, yaitu>>> Desain Grafis dan Desain Komunikasi Visual<<<(woyyo!!)

Desain Grafis adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari pengolahan elemen dwimatra yang meliputi unsur warna, garis, tipografi, dan tata letak/Lay Out, dengan sentuhan estetika dengan media dua dimensi... Lalu apa bedanya dengan Desain Komunikasi Visual???

Seiring dengan perkembangan jaman yang sekarang juga disebut dengan jaman informasi, teknologi informatika menjadi hal yang sangat penting di dunia yang fana ini...Oleh sebab itulah Ilmu Desain Grafis diganti menjadi Desain Komunikasi Visual untuk mengantisipasi hal tersebut. Makna Desain Komunikasi Visual lebih luas daripada desain grafis yang hanya terbatas pada dua dimensi tersebut...Sekarang media komunikasi visual mencakup media tiga dimensi, media interaktif, hingga media Audio Visual sesuai dengan perkembangan jaman..jadi tidak hanya sebatas Grafis saja, Ilmu ini lebih mencakup bagaimana kita membuat strategi komunikasi yang tepat sasaran sesuai dengan segmentasinya...konsep yang dibuat juga harus menarik, original, unik, dan fresh..Disinilah begitu mahalnya ide-ide kreatif..hal tersebut tidaklah mudah...sebab wawasan yang kita miliki haruslah luas, harus bisa berpikir outside of the box, pengetahuan tidak hanya sebatas pada apa yang kita geluti...kita harus mampu menghargai ilmu pengetahuan, hanya dengan begitu kita akan lebih terbuka terhadap pengetahuan...dan sesungguhnya hal itulah referensi atau perpustakaan kita yang sebenarnya!! sehingga desain yang kita buat orisinil, berkarakter, dan tidak "maksa"..

Di Negara-negara maju, mereka sangat sadar desain. Mereka menganggap desain Komunikasi sebagai ujung tombaknya pemasaran..banyak negara yang menerapkan Design Awareness, sehingga mereka mampu menembus pasar-pasar internasional di segala bidang.

Ditempat saya, Desain Komunikasi Visual belum begitu dikenal masyarakat...mereka kebanyakan beranggapan, bahwa DesKomVis itu yang dipelajari kalau tidak menggambar manual ya mempelajari menggunakan sotware pengolah grafis dan animasi! Tetapi yang sebenarnya, bagaimana kita membuat dan mengolah sebuah konsep desain dengan sentuhan esetika dan ungkapan kreatif, berbasiskan tehnologi, dengan media yang tepat sehingga mampu mengkomunikasikan sebuah pesan dengan se-efektif dan se-efisien mungkin. Jadi menurut saya, kita mempelajari deskomvis bukan untuk mahir dalam photoshop,dkk.!! Mending kuliah aja di TI!! Orang yang mahir menggunakan software-software desain tidak bisa dikatakan sebagai desainer, tetapi operator komputer. Desainer mampu memahami elemen-elemen visual seperti warna, tipografi,dsb. Jadi buat yang hanya kursus software doang, jangan harap untuk bisa jadi desainer.

Proses desain berawal dari riset, inilah yang penting!! dengan riset kita akan mendapatkan data-data yang valid dan objektif...selanjutnya tahap pemilihan konsep...keluarkan ide-ide kreatif kita! Let it Flow!! cari yang semenarik dan seunik mungkin..tapi ingat!! jangan sekali-sekali kita memplagiat atau menjiplak ide/ karya orang lain, karena hal itu adalah aib bagi seorang desainer!! setelah kita mendapakan ide....segera kita membuat record ide kita dalam bentuk catatan atau apapun lah..kemudian kita membuat desain kasar/ sketsa kasar berdasarkan ide kita melalui skets pensil maupun komputer..tahap selanjutnya adalah pembuatan desain jadi, dalam hal ini kita tidak harus menguasai sepenuhnya hal-hal yang bersifat teknis. Kita bisa bekerjasama dengan Illustrator, Photographer, Animator,dsb...selain itu kita harus pandai memilih media yang tepat untuk kampanye visual yang kita buat dengan mempertimbangkan sasaran market kita dan budget yang kita miliki, sebagai contoh, kita membuat desain publikasi untuk produk minyak wangi. kita harus menentukan target market dari produk minyak wangi tersebut, untuk gender apa produk tersebut? pria atau wanita? kemudian yang lebih khusus lagi, untuk wanita atau cewe ABG atau untuk cewe kuliahan?? kemudian lebih khusus lagi, untuk kalangan menengah kebawah atau menengah keatas? Semua hal tersebut terdapat dalam tahap pengolahan data. Dan pertimbangan yang lain adalah budget yang tersedia, misalnya dengan budget kecil kita jangan memilih media teleivisi yang berskala nasional..budgetnya besar bo'! Kita bisa membuat desain iklan majalah untuk majalah gossip selebritis yang mayoritas diminati oleh wanita. tahap selanjutnya adalah tahap evaluasi apakah desain yang kita buat sesuai tujuan yang kita harapkan,dsb.

Yaaaah..cuman gitu artikel perdana saya kali ini, meskipun banyak salah soalnya aku juga sedang belajar dan menekuni bidang ini...Jadi buat yang udah Pro. mohon koreksinya...Aku ada email . tho_thrax@yahoo.co.id . Friendster juga ada, secara geto lhoh>> klik sini

No comments: